Minggu, 18 Desember 2016

Lagi demam mannequin chalenge, sebuah video instagram yang diunggah Ustadzah Abiibah guru bahasa Inggris SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan yang diberi titel "Explor Library ABSP" menjadi viral dan pembicaraan terutama di kalangan santri Assalaam Boarding School Pekalongan.





Senin, 28 November 2016



AGENDA PENDAFTARAN


  • Pendaftaran Online : Mulai 1 Desember 2016, melalui : psb.assalaam.sch.id
  • Pendaftaran Offline : 2 - 12 Januari 2017
  • Ujian Seleksi : Putra : Sabtu. 14 Januari 2017 dan Putri : Ahad, 15 Januari 2017
  • Pengumuman : Sabtu, 21 Januari 2017
  • Daftar Ulang : 23 Januari s/d 4 Februari 2017
  • Pendaftaran dilakukan secara online melalui : psb.assalaam.sch.id


MATERI UJIAN SELEKSI :
  1. Membaca Al-Qur'an
  2. Menghafal Al-Qur'an
  3. Wawancara
QUOTA ==> 4 KELAS
  • 2 Kelas Putra
  • 2 Kelas Putri
PERSYARATAN       :
Persyaratan Umum :
  1. Berkeinginan kuat sekolah, menghafalkan Al-Qur'an dan siap tinggal di pondok.
  2. Sehat jasmani dan rohani
Persyaratan Khusus :
  1. Mengisi formulir pendaftaran.
  2. Lulus SD/MI/Sederajat (Menyerahkan fc ijasah dan SKHUN). Bagi calon santri yang belum menerima ijasah dan SKHUN, dapat menyerahkan dahulu Fc Raport Kelas 5 Semester 1 dan 2.
  3. Menyerahkan Fc Syahadah BTQ (bagi yang memiliki).
  4. Pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.(ditulis nama calon santri di belakang foto).
  5. Foto copy Akta Kelahiran
  6. Foto copy Kartu Keluarga (KK)
  7. Surat Keterangan Sehat Jasmani dari dokter.
  8. SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) dari sekolah SD/MI asal, dan dicantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
  9. Membayar/transfer biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,-.
MEKANISME DAN TAHAPAN PENDAFTARAN
  1. Pendaftaran online melalui website : http://psb.assalaam.sch.id
  2. Test Kesehatan => dapat Surat Keterangan Sehat dari dokter.
  3. Mengirim/transfer biaya pendaftaran, melalui rekening Bank BNI 46 Syari'ah Cabang Pekalongan, nomor rekening : 700 444 7002 a/n. SMPIT Assalaam Boarding School. Lalu berikan konfirmasi ke Fachu Rohman HP : 0819 3272 3404 dengan format psb-absp2017 #nama calon santri #nomor pendaftaran #jumlah uang #tanggal kirim #nama pengirim #keperluan kirim. (Foto copy bukti transfer disertakan pada berkas pendaftaran).
  4. Menunggu verifikasi dari panitia.
  5. Mengisi Formulir Data Calon Santri dan Orang Tua (Formulir dicetak dari Buka Menu => PSB 2017 =>FORMULIR DATA SANTRI)
  6. Mengirim berkas persyaratan pendaftaran via POS atau dikirim langsung ke sekretariat.
  7. Cetak Kartu Peserta Ujian (Cetak/print dari Buka Menu=> PSB 2017 => CETAK KARTU UJIAN)
  8. Datang ke ABSP mengikuti Ujian Seleksi. Putra : Sabtu, 14 Januari 2017 dan Putri : Ahad, 15 Januari 2017
  9. Menunggu pengumuman hasil seleksi.
  10. Pengumuman Seleksi PSB ABSP 2017 : Sabtu, 21 Januari 2017
  11. Membayar/transfer biaya daftar ulang sejumlah biaya pendidikan awal masuk, pada 23 Januari s/d 4 Februari 2017.
  12. Mengambil bahan seragam sekolah dan buku panduan santri.
  13. Menunggu hari masuk awal tahun ajaran sekaligus pertemuan wali murid baru dan mengaantar santri awal masuk di pondok.
BIAYA PENDIDIKAN / PESANTREN :
  1. Biaya awal masuk Rp. 12.500.000,- (biaya meliputi infaq pembangunan/operasional, biaya asrama 1 tahun, Syahriyah bulan Juli 2017, bahan seragam, dan biaya Psikhotest)
  2. Syahriyah Bulanan Rp. 1.000.000,- (sudah termasuk biaya makan).
  3. Wakaf Tunai Sukarela dan Bantuan Pendidikan Sukarela sesuai kesepakatan dan kesanggupan.
SEKRETARIAT PANITIA PSB ABSP 2017 :
PPTQ SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan
Jl. Ir. Sutami, KM-1 Sokorejo Kalibaros Pekalongan Timur KOTA PEKALONGAN. Phone : 0285 - 4460 262
Contact Person : Fachu HP 0819 3272 3404 dan Nurhadi HP : 0816 286 553.

Sabtu, 26 November 2016

Ekspresikan, Nikmati dan Pahami

Posted by Unknown On 11.49 No comments
Outing Class Seni Budaya, Bahasa Indonesia dan Matematika






Riuh sekali bunyi alat musik “apa adanya” (botol bekas, kaleng bekas, ember, galon) di Jumat pagi tanggal 25 November 2016. Belum lagi dengan suara-suara merdu dan suara yang dipaksa merdu (hehe...maklum lah saya pun kalau harus menyanyi gak bisa merdu tapi dipaksa dan tetap gak merdu) terdengar disini. Mereka sebagai kelas 7A, 7B, 7C, dan 7D mengikuti kegiatan outing class seni budaya yaitu menyanyikan medley lagu daerah dengan menggunakan alat musik sederhana dan aransemen sesuai kelompoknya masing-masing. Wah, seperti acara audisi saja. Tentunya karena memang mereka ingin menampilkan yang terbaik sehingga latihannya pun harus maksimal.

Rombongan santri kelas 8A dan 8B pun mulai bersiap menuju ruang pementasan. Kostum mereka yang beragam membuat orang yang melihatnya merasa penasaran, apa sih yang akan mereka tampilkan nanti? Mereka akan menampilkan proyek drama kelompok sebagai penilaian ketrampilan/psikomotorik mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Guru yang terlibat tentunya banyak dong...karena hari ini juga tidak ada KBM seperti biasa. Guru yang menjadi penanggung jawab adalah guru mata pelajaran yang sedang di –outing-kan. Guru lain dilibatkan sebagai juri, MC, serta panitia dokumentasi.



Nah, yang tak kalah penting nih, siswa kelas 9 pun bisa menikmati persiapan UN yang dibalut dalam acara Lomba Cerdas Cermat. Seru, pasti. Karena mereka tak melulu duduk rapi mengerjakan soal UN sepanjang hari. Sebulan sekali mereka mengikuti persiapan UN dalam bentuk Outing Class.


Beberapa santri ikhwan dan akhwat menunjukkan semangatnya untuk mengikuti outing class hari ini. Sepertinya outing memang selalu dinanti karena di waktu inilah mereka bia menikmati sajian pembelajaran yang unik berbeda dengan pembelajaran di kelas. sering dari mereka nyletuk “Setiap hari outing class saja, us?” hehe...wah tim Outing class mungkin yang harus menguras ide dan keringat. Why ? karena outing class memang dirancang berbeda mulai dari acara pementasan, LCC, outbond dan kunjungan. Acara seperti itu membutuhkan banyak tenaga dan ide. Seperti hukum aksi sama dengan reaksi. Hasilnya memang luar biasa. Para santri sembari belajar, sambil bermain dan tercipta pengalaman pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian penilaian yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan akan lebih meningkat. Well, itulah kegiatan outing class di akhir semester ini. Semoga menjadi unforgetable moment buat kita semua. [mhie]


Sepucuk Hati untuk Guru

Posted by Unknown On 09.29 No comments
“Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu,
Itu adalah salah satu anugerah terbesar dalam hidupku”
Tentang kamu-Tere Liye

Pagi-pagi ada sepucuk hati yang baru disusun oleh para santri ABSP dan mereka meletakkannya di meja guru masing-masing. Gimana gak melting ya? salah satu santri menuliskan kata-kata di atas pada kertas warna-warni. Seluruh santri menuliskan untuk semua guru tepat di hari guru 25 November 2016. Ah, santriku...kejutan apa lagi ini? Bahagia sekali rasanya mengenal santri ABSP hingga membuat sebagian guru hari itu meramaikan medsos dengan postingan bergambar surat yang kami terima hari ini. Bahagia itu sederhana ya...subhanallah.

Ada cinta yang hebat dari Sang Maha sehingga kami mampu merasakan betapa tulusnya ucapan terima kasih mereka untuk kami, para Guru di ABSP. Kau katakan kami pahlawan, kau bilang kami berjasa padahal kami masih serba banyak kekurangan. Segala kesempurnaan hanya milik Allah. Kami hanya bisa meminta kepadaNya.

Doakan kami semoga Allah selalu limpahkan kesabaran tuk mendidik kalian dengan hati bukan emosi
Doakan kami semoga Allah selalu tunjukkan langkah kepada kami hingga kami mampu mengajarkanmu mana itu yang haq dan batil.
Doakan kami semoga Allah selalu menguatkan kami untuk mengantarkan kalian ke masa depan yang gemilang.

Tetaplah menjadi generasi pembelajar yang baik.
Tetaplah menjadi santri yang tawadhu
Tetaplah menjadi santri yang bersinar untuk negara, bangsa dan agama
Terima kasih...karena ada kalian lah maka kami bisa dipanggil Guru.






Happy Teacher Day-

[mhie]

Sabtu, 11 Juni 2016

HASIL UJIAN NASIONAL (BERBASIS KOMPUTER) DAN PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA KELAS IX
SMPIT ASSALAAM BOARDING SCHOOL PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016




Hasil Ujian Nasional (Berbasis Komputer) SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, telah didapatkan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah yang ditandatangani Drs. Nur Hadi Amiyanto, M.Ed. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengan a.n. Gubernur Jawa Tengah. Hasil Ujian Nasional kemudian dijadikan dasar untuk pembuatan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Sementara (SKHUNS) yang dikeluarkan oleh Sekolah.
Pengambilan SKHUNS dijadwalkan bisa diambil mulai hari ini Sabtu, 11 Juni 2016 Jam 16.00 - 15.00 WIB, kemudian dilanjutkan sesuai pada hari dan jam kerja.
SKHUNS bisa digunakan untuk mendaftarkan ke sekolah lanjutan tingkat atas (SMA/SMK/MA). 

Informasi untuk Pendafataran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/MA ONLINE Kota Pekalongan dijadwal tgl 13 - 15 Juni 2016, informasi  PPDB ONLINE Kota Pekalongan bisa dibuka pada :  http://ppdb.dindikporakotapekalongan.org/
 
Untul Hasil Peringkat/Ranking Rata-rata Nilai UN SMP/MTs Tahun 2016, SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan menduduki peringkat 2 dari 36 SMP/MTs Negeri dan Swasta Se-Kota Pekalongan.

Berikut Pengumuman Kelulusan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, No. SK-05/SMPIT-ABSP/VI/2016 tentang Penetapan Kelulusan Peserta Didik SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan Tahun Pelajaran 2015/2016 : 




9 Besar Ranking Hasil Ujian Nasional SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan :

1-2/2  :Fikri Ali Fata, Jumlah Rata-rata Nilai : 369,0
1-2/2. Syarifah Kamalia Putri Ardhana           : 369,0
3-5/3  Faizah Nurul Adila  : 361,5
3-5/3  Fathimah Azzahro  : 361,5
3-5/3  Hasna Azzahro       : 361,5
6.       Norma Salsabila Rahma Sari : 359,5
7.       Muhammad Hilal Pratama     : 354,5
8.       Abdillah Faiq Ghozi              : 354,0
9.      Mikyal Hani                           : 353,0











Rabu, 11 Mei 2016

 BERBASIS KOMPUTER - Siswa SMPIT Assalaam Boarding School Kota Pekalongan siap mengerjakan soal ujian dengan sistem online, atau dengan model UNBK, kemarin (9/5). WAHYU HIDAYAT/RADAR PEKALONGAN

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP tahun 2016 di Kota Pekalongan hingga hari ke dua ujian, kemaren (10/5) terpantau lancar tanpa ada kendala berarti. Benarkah?
WAHYU HIDAYAT,
Pekalongan.

MESKIPUN pada hari pertama, Senin (9/5), hanya beberapa jam sebelum ujian dimulai, sempat ada instruksi mendadak dari Kemendikbud pusat untuk melakukan pergantian software ‘Exam Browser’ (Xambro) dengan versi yang lebih baru bagi semua satuan pendidikan yang menyelenggarakan UNBK, namun pelaksanaan ujian bisa berjalan lancar.
“Alhamdulillah UNBK berjalan lancar. Memang pada Senin pukul 05.15, ada instruksi dari pusat mengenai perubahan xambro ke versi yang terbaru,” ungkap Koordinator Teknisi UNBK Dindikpora Kota Pekalongan, Mahfud.
“Begitu dapat instruksi, kami langsung menghubungi seluruh operator dan teknisi di sekolah penyelenggara UNBK supaya menginstall Xambro yang baru itu. Lalu pukul 07.30 sudah selesai terinstall dan sudah siap, sehingga ujian bisa dilaksanakan dengan lancar, sesuai dengan jadwal,” sambungnya.
Adanya perubahan xambro dengan yang lebih baru itu, menurut Mahfud, adalah untuk meningkatkan keamanan sistem dan program UNBK. “Dengan pergantian Xambro yang terbaru itu, sekuritinya lebih dijamin,” tuturnya.
Di Kota Pekalongan, tahun ini hanya ada tiga sekolah yang melaksanakan UNBK, yakni SMP Al-Irsyad Al Islamiyah, SMP Pius, dan SMPIT Assalaam Boarding School. Total jumlah peserta UNBK ini ada 218 siswa.
Kelancaran pelaksanaan UNBK ini sebagaimana terpantau di SMPIT Assalaam Boarding School Kota Pekalongan. Sebanyak 54 siswa peserta UNBK bisa mengerjakan soal ujian sesuai jadwal.
Kepala SMPIT Assalaam, Bambang Subekti menjelaskan, sebanyak 54 siswa yang mengikuti UNBK tersebut dibagi ke dalam dua sesi setiap harinya dengan menggunakan satu ruang.
“Sesi pertama dimulai pukul 07.30 sampai 09.30, sedangkan sesi kedua dimulai pukul 10.30 sampai 12.30. Alhamdulillah lancar, tidak ada kendala.
Kesiapan perangkat juga sudah kita siapkan dengan baik. Dibantu dari dinas juga persiapannya. Sesuai protap, kita juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi jika listrik PLN padam,” ungkapnya. (*)

Penulis: Wahyu Hidayat 

Rabu, 17 Februari 2016

Bada Subuh santri sudah sedang bersama Al-Qur'an
PEKALONGAN - Kondisi zaman yang semakin modern sangat mengganggu sendi-sendi budaya dan karakter generasi muda. Tayangan televisi all channel, smartphone yang bisa melihat youtube menciptakan budaya bebas dan remaja meniru tontonan-tontonan tersebut. Bagaimana menangkal budaya yang semakin memprihatinkan tersebut?. A. ASEP SYARIFUDDIN, SOKOREJO.
Tepat pukul 03.00 weker dari jam para santri dan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Assalam Boarding School serentak berbunyi. Tidak hanya satu, nyaris seluruh asrama putra maupun putri disetting jam tersebut. Tidak ada alasan mereka untuk bangun kesiangan. Resikonya terlalu berat kalau harus terlambat. Ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika jumlah pelanggaran mencapai batas toleransi.
Mereka langsung antre mandi dilanjutkan shalat tahajud berjamaah dan murojaah sekaligus menghafal ayat-ayat Al Quran. Bakda shalat shubuh ayat yang tadi dihafal harus disetor di depan ustadz dan ustadzah. Target awal selama 3 tahun bisa menghafal 6-15 juz. Bahkan ke depan ada keinginan untuk mentargetkan hafal hingga 30 juz.
Siang harinya sekolah seperti pada umumnya siswa SMP sampai pukul 14.00. Sore hari bakda Ashar dilanjut dengan hafalan Al Quran untuk mempersiapkan esok hari. Malam hari usai shalat Magrib dan Isya belajar bersama sampai pukul 22.00. Kegiatan lain harus dilakukan sendiri, apakah mencuci baju, menyetrika. Ada laundry, tapi diharapkan semakin naik kelas, tidak lagi mengandalkan laundry. Mendidik kemandirian.
Sangat padat kegiatan dari bangun sampai tidur. Tempaan fisik, mental dan pikiran betul-betul terjadi. Biasanya ukuran adaptasinya antara 3-6 bulan. Artinya, di awal-awal ada yang sering mengeluh sakit karena proses adaptasi. Tapi lama kelamaan sudah terbiasa dengan situasi baru tersebut. Bahkan tidak sedikit yang merasa nyaman dan damai dengan situasi pondok walaupun memiliki aktifitas yang bejibun.
Dalam pandangan Kepala SMPIT Assalam, Ustadz Drs Bambang Subekti, kemarin, kondisi antara di pondok dan di luar pondok sama saja. Bertemu orang yang banyak, karakter yang beragam, harus beradaptasi dan memiliki tingkat keluwesan yang tinggi untuk berkomunikasi dengan orang yang beragam tadi. Bedanya, di pondok ada pembimbing yang menilai dan bisa menegur ketika menyimpang dari aturan main yang berlaku.
“Di luar pondok atau di rumah, sama saja. Siswa menghadapi persoalan pergaulan yang beragam. Pertanyaannya, apakah orang tua bisa fokus memperhatikan anak atau tidak. Biasanya orang tua yang bekerja, baru pulang pukul 4 sore. Jadi ada jeda waktu yang tidak bisa mengontrol anak sekitar 3 jam. Digunakan untuk apakah kegiatan selama tidak dikontrol orang tua itu,” tanya Bambang.
Persoalan kontrol orang tua terhadap anak menjadi problem terbesar. Di samping itu bekal ilmu parenting orang tua tidak seragam. Ada yang memahami betul bagaimana cara berkomunikasi dengan anak yang sedang mencari identitas diri, ada juga yang tidak terlalu peduli dengan perkembangan anak. (bersambung)

Sumber : Radar Pekalongan

Selasa, 09 Februari 2016



PEKALONGAN - SMPIT Assalaam Kota Pekalongan, mendirikan gedung baru yang akan mengakomodir jumlah pendaftar di sekolah islam terpadu itu.
Pendirian gedung baru yang dinamai gedung II tersebut, ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan di komplek Gedung SMPIT di Kelurahan Kalibaros, Senin (8/2).

Peletakkan batu pertama pembanguan gedung baru, dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Al Ummah, walikota terpilih HA Alf Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab, dan juga sejumlah anggota DPRD Kota Pekalongan.
Gedung II SMPIT Assalam akan dibangun tiga lantai, dengan jumlah 24 kelas atau delapan kelas per lantai. “Gedung II ini merupakan duplikasi dari gedung I. Kalkulasi biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp5 miliar. Sehingga dalam pembangunannya akan dilakukan secara bertahap,” terang Ketua Panitia Pembangunan, Salafudin.
Untuk tahap pertama, jelaskannya, akan dibangun terlebih dahulu pondasi gedung dengan lantai 1 yang dikalkulasikan membutuhkan biaya sebesar Rp2 miliar. “Karena kebutuhan biaya yang besar, maka pembangunan akan dilakukan bertahap. Tapi kami yakin bahwa akan ada jalan keluar untuk kebutuhan pembangunan ini,” tutur dia lagi.
Pembangunan gedung baru, kata dia, tak terlepas dari banyaknya minat masyarakat untuk menitipkan anaknya di SMPIT. Biasanya, dalam satu tahun ajaran baru SMPIT hanya menerima siswa untuk dua kelas yaitu satu kelas putra dan satu kelas putri. Akibatnya, banyak siswa yang tidak bisa mendaftar karena terbatasnya kuota.
“Penerimaan setiap tahun dengan hanya dua kelas, berlangsung sampai tahun ketiga sejak pertama SMPIT berdiri. Karena peminatnya selalu meningkat, tahun ini kami akan membuka pendaftaran untuk empat kelas yaitu dua kelas putra dan dua kelas putri. Dengan demikian, tuntutan pengembangan sarpras menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan,” terangnya.
Selam tiga tahun ini, SMPIT sudah meluluskan sebanyak 46 siswa dengan prestasi yang cukup membanggakan. Salah staunya meraih peringkat kelima se Kota Pekalongan untuk rata-rata nilai ujian akhir dan peringkat kedua rata-rata ujian akhir sekolah swasta. “Kami punya mimpi mewujudkan generasi qurani yang mampu mengemban risalah Islam dan berakhlak mulia,” kata dia.
Perwakilan wali murid yang juga walikota terpilih, A Alf Arslan Djunaid, dalam sambutannya menyatakan, pendidikan memang menjadi hal utama dalam pembangunan. Menjamin pendidikan kepada generasi muda, menurut Alex adalah tugas bersama antara pemerintah dan orang tua siswa.
Dia menilai, sistem pendidikan model SDIT maupun SMPIT bisa menjadi proyek percontohan pendidikan di Kota Pekalongan. “Sistem pendidikan yang dikembangkan di SMPIT ini seimbang antara pendidikan umum dan agama. Sehingga siswa dapat mengembangkan diri dan menguasai dua bidang ilmu tersebut secara baik,” tutur Alex.
Dirinya berharap, SMPIT bisa berkembang lebih besar lagi dengan membuka lembaga pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi. “Harapannya juga nanti bisa dibentuk SMA-IT bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan dengan sistem pendidikan seperti di SMPIT,” harap dia.
Ketua DPRD, Balgies Diab, dalam kesempatan tersebut langsung memberikan bantuan untuk pembangunan gedung II SMPIT Assalam. Balgies menyumbang sebanyak 80 sak semen. “Saya melihat ini adalah peletakkan batu pertama. Sehingga sesuai hari ini, tanggal 8 Februari, saya ikut menyumbang 80 sak semen,” kata Balgies.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Al Ummah yang sudah ikut berperan dalam mengembangkan pendidikan berbasis agama Islam di Kota Pekalongan. Dirinya berharap dengan peningkatan kualitas gedung bisa diiringi peningkatan dari segi kualitas. Balgies juga berpesan agar baik sekolah maupun orang tua siswa juga ikut bersama mencegah terjadinya kekerasan kepada anak.
“Kami titip agar selain dididik dalam ilmu pengetahuan, anak-anak juga dapat dididik dari segi akhlak. Sehingga kedepan bisa berkontribusi terhadap kemajuan Kota Pekalongan. Juga dapat ikut mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan kita,” tandas dia.(nul)


Senin, 01 Februari 2016



Pendaftaran Penerimaan Santri Baru (PSB) 2016 telah dimulai. Pada PSB ABSP 2016 ini quota santri yang diterima ditambah 100% dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini akan diterima untuk 2 kelas putra (72 santri) dan 2 kelas putri (72 santri), total quota 144 santri yang akan diterima.
Calon Santri yang telah diterima pada Gelombang I yang telah diumumkan pada Sabtu, 30 Januari 2016 yang baru lalu, telah diterima calon santri 65 putri & 51 putra. Quota yang masih tersisa sejumlah santri 7 putri & 21 putra.
Pendaftaran PSB ABSP 2016 Gelombang II menggunakan sistem ONE DAY SERVICE, yaitu pendaftaran, test dan pengumuman dilayani dalam 1 hari.
Bagi calon santri yang akan mendaftarkan ke ABSP diharapkan segera, karena pendaftaran segera akan ditutup bila Quota telah terpenuhi.





Sabtu, 30 Januari 2016


PENGUMUMAN
SELEKSI MASUK PSB ABSP 2016


  1. Nama-nama yang tertera dalam lampiran keputusan ini dinyatakan LULUS sebagai calon santri baru ABSP tingkat SMP-IT.
  2. Nama-nama yang dinyatakan LULUS wajib melakukan daftar ulang dengan melunasi keuangan sesuai dengan ketentuan, waktunya mulai dari tgl 1 s/d 10 Februari 2016.
  3. Apabila sampai tanggal 10 Februari 2016 tidak melakukan Daftar Ulang, maka dinyatakan mengundurkan diri.
  4. Bagi calon santri yang telah mengikuti test PSB ABSP 2016 dan namanya tidak tercantum dalam lampiran pengumuman ini, dinyatakan BELUM LULUS, akan diberikan kesempatan untuk melakukan TEST ULANG pada pendaftaran Gelombang II dalam bentuk layanan pendaftaran dan Test Seleksi ONE DAY SERVICE (pendaftaran, test dan pengumuman langsung dalam satu hari). QUOTA SANGAT TERBATAS. Pendaftaran akan dimulai 1 Februari 2016 dan ditutup apabila Quota telah terpenuhi.
  5. Bagi calon santri yang telah dinyatakan lulus dan diterima sebagai santri baru ABSP 2016 pada pengumuman ini, dan apabila tidak lulus ujian sekolah SD/MI, maka dinyatakan BATAL sebagai calon santri baru ABSP 2016.
  6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali dan  dan diperbaiki sebagaimana mestinya.





 























Senin, 25 Januari 2016


 DIBAWAH DERETAN PEGUNUNGAN
PEKALONGAN BAGIAN SELATAN

Disaat cuaca cerah saat Anda berada di kawasan PPTQ SMP-IT Assalaam Boarding School Pekalongan (ABSP) melihat ke arah selatan akan tampak deretan pegunungan dibagian selatan Pekalongan. Bangunan kokoh ABSP nampak seperti berada dibawah bayang-bayang pegunungan Pekalongan bagian selatan. 

Di area luas pegunungan selatan tersebut terdapat banyak destinasi wisata alam yang indah dan menantang. Setelah kita menjelajahi destinasi wisata di Kota Pekalongan, mari kita telusuri destinasi wisata yang ada di Pekalongan dan sekitarnya :

1. Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo Petungkriyono Pekalongan

Puncak Gunung Kendalisodo memiliki ketinggian mencapai 1.695 mdpl. Terletak di Desa Tlogohendro Petungkriyono Pekalongan. Untuk ke tempat ini, Anda bisa menuju ke ibukota kecamatan, menuju kearah selatan, sampai Dusun Candi Yosorejo belok menuju kearah Desa Tlogohendro untuk sampai ke basecamp sebelum mendaki puncak. Para pendaki membutuhkan waktu perjalanan antara 30 menit s/d 1 jam. Ditengah perjalanan, terdapat sebuah taman yang di sebut taman tasbin yang dilengkapi dengan Gardu pandang. Anda bisa beristirahat sebelum meneruskan perjalanan menuju puncak. 






2. Kedung Si Pingit Petungkriyono Pekalongan

Kedung Si Pingit Terletak di Kecamatan Petungkriyono. Airnya yang biru sungguh menyegarkan. Kamu juga bisa lompat dari tebing untuk menyambut jernihnya Grand Canyon ala pekalongan ini. Meski tidak terlalu luas, namun tempat ini sungguh berhasil untuk melepaskan dahaga liburan setelah lelah kuliah dan bekerja. 

 
3. Curug Bajing Petungkriyono Pekalongan

Curug Bajing terletak di desa telogopakis, kecamatan Petungkriyono, kabupaten Pekalongan. Kamu bisa menunggang bus dari Pusat Kota Pekalongan menuju ke Terminal Doro. Sampai di situ lanjut menggunakan angkutan desa menuju ke desa telogopakis. Atau kalau kamu memang berniat menikmati pemandangan alam dari kendaraan pribadi, langsung saja menuju ke Desa Telogopakis. Dari pintu masuk ke Curug Bajing memakan waktu sekitar 1 jamperjalanan. Setelah itu , air segar akan melepas kelelahan selama berjalan. 




4. Menikmati Arung Jeram di Desa Wisata Lolong Pekalongan

Ingat Lolong, ingat Ebiet G Ade...ya Ebiet ... telah ikut mempopulerkan nama Lolong lewat tembangnya yang populer pada beberapa dekade yang lalu. Lolong terletak di kecamatan karanganyar sebelah tenggara kecamatan kajen, kabupaten pekalongan dengan jarak 34km dari pusat kota. Di desa ini mengalir sungai Sengkarang dengan lebar sekitar 60m. Adalah pemuda setempat yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten pekalongan untuk menjadikan desa lolong sebagai desa wisata. Selain wisata arung jeram. Desa lolong juga memiliki festival durian setiap tahunnya. Ada Tantangan dengan Arung Jeramnya, ada kenikmatan dengan buah duriannya, dan ada nilai sejarahnya dengan Jembatan Lengkung yang menjadi sejarah masa-masa penjajahan zaman Belanda.



5. Puncak Tugu Petungkriyono Pekalongan
  
Pemandangan alam yang sejuk di Puncak tugu di Kecamatan Petungkriyono. Puncak ini terletak di sebelah timur Gunung Rogojembangan denganketinggian 1930 mdpl. Alasan kenapa masyarakat menyebut puncak ini dengan nama Puncak Tugu, karena terdapat tugu trianggulasi peninggalan Belanda. Puncak tugu dapat dicapai melalui Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono. Perjalanan dari basecamp menuju pintu masuk jalur pendakian bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 45 menit atau bisa juga memakai jasa ojek. Sedangkan waktu tempuh dari pintu masuk menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 60 sampai 90 menit. Cukup dekat bukan? Ya melelahkan itu pasti, namun yang lebih pasti adalah pemandangan indah yang tak ternilai harganya.


6. Kali Paingan Linggo Asri Kajen Pekalongan

Linggo Asri adalah sebuah wisata alam yang memuat berbagai lokasi rekresasi yang cukup menyenangkan. Di sini terdapat kolam renang umum yang pastinya airnya dingin luar biasa, karena Linggo Asri terletak di ketinggian, Kajen, Kabupaten Pekalongan, sekitar 40 km dari pusat kota. Nah kalau Kali Paingan sendiri terletak sekitar 14 km menuju arah selatan dari pusat Kota Kajen, Kab. Pekalongan yang sekarang banyak digemari oleh para wisatawan yang berkunjung baik itu wisatawan lokal maupun luar kota. Tarif arungjeramnya 50.000 rupiah untuk setiap 1km dengan fasilitas helm dan jaket pelampung. Kalau memang sedikit adrenalin, cobalah berkunjung ke ini dan tantang arusnya!


7. Puncak Rogojembangan Petungkriyono Pekalongan



 Dari pekalongan langsung saja meluncur ke Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono. Selanjutnya, langsung saja melapor ke Basecamp. Jangan lupa bawa air karena jalur pendakian tidak mengandung mata air sama sekali. Kamu akan melewati 3 pos sebelum sampai ke puncak gunung. Pertama, Pos Watu Curung. Kedua, Pos Igir Selo Girang. Dan Ketiga, Pos Pringgodani. Setelah melewati pos 3, jalur pendakian akan memberikan sensasi yang cukup mantap. Kamu akan disambut oleh Tanjakan Setan yang kemiringannya mencapai 90 derajat. Selanjutnya kamu akan menemui lubang besar dengan kedalaman 2 meter. Inilah situs Rogojembangan (Raga : Badan; Badan : Pemandian). Nah tak jauh dari situs itu, kamu akan segera menikmati kerahiman Puncak Raja dengan ketinggian 2117 Mdpl. Oke. Selamat Mencoba! hati-hati di jalan..

8. Puncak Bukit Pawuluhan Kandangserang Pekalongan 



Gunung ini terletak di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Orang kerap menyebutkan bahwa kita dapat melihat golden sunrise di bukit pawuluhan. Jalur pendakiannya cukup mudah dan tidak perlu menggunakan peralatan profesional. Perjalan dari desa terdekat ke puncak bukit hanyalah dalam kisaran waktu 2 jam berjalan kaki. Dari puncak, kita dapat melihat jajaran perbukitan di sekitar wilayah pekalongan yang sebesarnya daerah pesisir namun beberapa wilayahnya tetap dataran tinggi. Jarak tempuh dari pusat kota pekalongan ke bukit pawuluhan kurang lebih 3 jam perjalanan darat menuju ke kecamatan kandangserang. Ohya, karena medan yang cukup sulit, jalur ke bukit pawuluhan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.

9. CURUG MUNCAR

Curug Muncar terletak di Desa Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Curug ini merupakan air terjun yang bisa kita gunakan untuk bermain air di bawah pancuran air terjun ini bersama keluarga ataupun teman-teman anda.



10. Perkebunan Teh Pagilaran Batang


Perkebunan Teh Pagilaran berlokasi di Desa Keteleng, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Luas Perkebunan Teh Pagilaran sekitar 1.100 hektare dengan ketinggian antara 1.000-1.700 mdpl yang. Perkebunan Teh Pagilaran berjarak sekitar 42 km dari pusat Kota Pekalongan. Perjalanan dari ABSP setelah keluar berjalan melalui Jl. Dr. Sutomo sesampai perempatan Grogolan belok kiri, jalan terus ke arah Selatan. Perjalanan dari Kota Pekalongan akan melewati kec Warungasem-Bandar-Blado terus ke Pagilaran. Sepanjang perjalanan kita akan menikmati indahnya alam pegunungan. Udara yang sejuk sangatlah pas untuk wisata keluarga atau dengan teman-teman. Di sekitarnya pun terdapat fasilitas outbond seperti flying fox, kolam renang, dan kebun binatang mini. Homestay di sekitar pagilaran pun sangat tepat sebagai lokasi penenangan diri, menjauh dari riuhnya kota. Apalagi bangunan kolonial pabrik teh yang masih gagah bendiri semakin membawa kita menjauh dari hari ini menuju ke sejarah bangsa ini.

11. PANORAMA PANTAI SIGANDU BATANG

Tidak jauh dari Pekalongan adalah Kabupaten Batang. Pantai Sigandu berada di Karangasem Batang. Perjalanan dari SMP-IT ABSP ke Sigandu + 8 km untuk perjalan sekitar 20 menit. Perjalanan setelah keluar masuk Pantura ambil jalan ke arah Timur menuju Batang, sesampai alun-alun Batang belok ke arah Utara mengikuti jalan dan arah petunjuk ke Sigandu, sampailah dalam waktu + 20 menit.


12. PANTAI UJUNGNEGORO BATANG

Pantai Ujungnegoro Batang berada di sebelah Timur dari pantai Sigandu, perjalanan dengan mobil sekitar 5-10 menit sampai. Pantai Ujungnegoro sangat indah, karena kontur tanahnya, meskipun daerah pantai namun berpadu dengan perbukitan. Pantai bisa dilihat melalui bukit-bukit kecil diatasnya.




 


 

Sumber  : Nirwana Kecil di Pekalongan yang Memanggil Langkahmu, Para Pejalan
  








  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube