Selasa, 23 September 2014



"Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'uun... Telah meninggal dunia Ust. Mubarok Anas al-hafizh, tadi jam 11 siang di RSUD Kraton Pekalongan. Jenazah akan disholati nanti sore jam 4. Semoga Allah mengampuni dosa beliau dan menempatkannya dalam syurgaNYA sesuai hafalan beliau. Amiin.."

Notifikasi pesan WA masuk di grup asatidz ABSP. Sebenarnya kami semua sudah menyiapkan mental kehilangan, namun tak urung pesan tadi mampu menyedot air mata juga. Betapa tidak, pagi tadi rombongan asatidz baru saja bezuk beliau di RS karena dapat kabar semalam bahwa beliau jatuh sakit terserang stroke.

Sontak seluruh warga ABSP bergegas mempersiapkan diri untuk takziyah. Khususnya, para santri yang berada di bawah bimbingan tahfizhnya. Mereka semua memohon untuk bisa ikut menyolati sang gurunya. Namun apa boleh buat, hanya ada 3 mobil. Maka dengan muka kecewa, beberapa yang tidak mewakili terpaksa menuruti untuk mendoakan almarhum di pondok.

Mobil pertama punya KH Abdul Azhim al-hafizh, pimpinan pondok ABSP, mengangkut para asatidz. Mobil operasional pondok mengangkut perwakilan santri. Sementara mobil pak Wim, guru olahraga, mengangkut perwakilan karyawan.

Para Pentakziyah hendak menyolati alm. ust. Mubarok Anas al-hafizh

Ya Allah, terimalah ruh ust. Mubarok Anas ini dan tempatkanlah beliau di sisiMU. Amiin...
Rombongan ABSP diterima adik almarhum di rumah duka, Simbang Kulon Gg.3 Pekalongan Selatan

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube