Senin, 16 Juli 2012


Visi                :
Terwujudnya generasi Qur’ani pengemban risalah Islam, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, terampil dalam hidup dan siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Misi               :
1. Melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an yang terpadu
2. Membentuk karakter islami pada peserta didik dan semua civitas akademika
3. Menyiapkan kader dakwah yang tangguh
4. Melaksanakan pembelajaran secara menyeluruh dan seimbang antara aspek fikriyah, ruhiyyah dan jasadiah.
5. Mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik.
6. Menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami.
7.Menjadikan  SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan sebagai lembaga yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan islam yang terintegrasi.

 Tujuan Umum :
Membina peserta didik untuk menjadi insan muttaqien yang memiliki karakter; aqidah yang bersih (salimul aqidah), ibadah yang benar (shahihul ibadah), pribadi yang matang (matinul khuluq), mandiri (qadirun alal kasbi), cerdas dan berpengetahuan (mutsaqqaful fikri), sehat dan kuat (qawiyul jismi), bersungguh-sungguh dan disiplin (mujahidun linafshi), tertib dan cermat (munazhzhom fi syu’unihi), efisien (haritsun ’ala waqtihi), dan bermanfaat bagi orang lain (nafiun lighoirihi)

 Tujuan Khusus :
1. Mencetak peserta didik memiliki hafalan Al-Qur’an 6 (enam) sampai 15 juz;
2. Membentuk peserta didik memiliki sepuluh kompetensi bersih aqidah, matang akhlaknya, shohih ibadahnya, kuat fisiknya, intelek dan cerdas pemikirannya, berjiwa pejuang, efisien mengatur waktu, teratur semua urusannya, memiliki kemandirian dan berguna bagi orang lain;
3. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi  pribadi yang mampu membawa perubahan ke arah kebaikan di masyarakat;
4. Menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informasi;
5. Membekali peserta didik dengan pengetahuan kewirausahaan;
6.Membiasakan peserta didik berkomunikasi dengan bahasa arab dan bahasa inggris .

Karakteristik :
1. Menanamkan nilai Islam dalam setiap kegiatan sekolah dan pondok.
2.  Mengintegrasikan nilai kauniyah dan qauliyah dalam kurikulum.
3. Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami.
4. Mengedepankan keteladanan yang baik (qudwah hasanah) dalam membentuk karakter peserta didik.
5. Menumbuhkan lingkungan yang baik (biah solihah) di sekolah dan pondok.
6. Melibatkan peran-serta orang tua dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan pendidikan.
7. Mengutamakan ukhuwah dalam setiap interaksi antar civitas akademika.
8. Membangun budaya rawat, resik, rapih, runut, ringkas, sehat, dan asri. (R5SA).
9.  Membudayakan profesionalitas di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.


 KURIKULUM
SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan menerapkan Kurikulum Nasional yang diperkaya dengan kurikulum tarbiyah islamiyah (pendidikan Islam). Kurikulum tarbiyah islamiyah  SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan yang dimaksud adalah tambahan  muatan: pelajaran diniyah (agama Islam), program Tahfizhul Qur’an (hafalan Al qu`an), Kepanduan /Kepramukaan, Mentoring Islamic Character Building,  dan kewirausahaan.

TARGET TAHFIZHUL QUR’AN.
Target program Tahfidzul Qur’an SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan para peserta didik mampu menghafal Al-Qur’an 6 s/d 15 Juz Al-Qur’an.



SEJARAH SINGKAT PENDIRIAN PPTQ SMPIT ASSALAAM BOARDING SCHOOL PEKALONGAN


I.  PENDAHULUAN

Memudarnya kecemerlangan pendidikan Islam sesungguhnya sudah terjadi sejak ratusan tahun yang silam. Salah satu sebab utama layunya intelektualisme Islam adalah saat dunia pendidikan Islam terjadi dikotomi keilmuan; terbelahnya ilmu agama (‘ilmu diniyah) dengan ilmu dunia (‘ilmu dunya), dikotomi antara wahyu dan alam, serta dikotomi antara wahyu dan akal. Dikotomi yang pertama telah melanggengkan supremasi ilmu-ilmu agama yang berjalan secara monotomik. Dikotomi kedua telah menyebabkan kemiskinan penelitian empiris dalam pendidikan Islam. Dikotomi yang ketiga telah menjauhkan filsafat dari pendidikan Islam.

        Disisi lain, globalisasi dunia yang tengah berlangsung, membuat seluruh negera membuka diri seluas-luasnya. Dengan canggihnya system informasi dan teknologi, interaksi antar bangsa satu dengan bangsa-bangsa lain di dunia semakin intensif dan nyata. Baik interaksi fisik, budaya maupun konsep-konsep pemikiran. Hal ini berakibat semakin mudahnya budaya asing dengan segala pengaruhnya masuk ke negeri kita tercinta ini. Di satu sisi pengaruh positip sangat kita harapkan, namun pada sisi lain ada pengaruh negatif yang ikut mempengaruhi pada arus budaya tersebut. Dan celakanya, pengaruh negatif tersebut sering lebih menarik untuk ditiru dan diserap oleh masyarakat kita. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan akidah dan akhlak, terutama anak-anak dan remaja generasi harapan kita.

      Untuk mengantisapi kecenderungan negatif tersebut, perlu dicari solusi alternatif pendidikan yang mampu menanamkan nilai-nilai Islam sedini mungkin dan mempunyai karakteristik: kesatuan yang utuh antara peranan orang tua, sekolah dan masyarakat; memiliki materi pembelajaran yang integrative antara ilmu dan agama, dan ilmu umum (science) serta teknologi; adanya pengembangan kemampuan manusia yang menyeluruh meliputi aspek intelektual, spiritual dan ketrampilan; metodologi dan pendekatan yang integrated  bukan hanya sekedar tranfer ilmu semata tetapi juga tranfer nilai (berupa uswah) serta kerangka pengetahuan ilmu. Dengan karakteristik tersebut tercapailah tujuan yang dinginkan yaitu menciptakan manusia yang beriman, bertaqwa, yang menyadari bahwa dirinya adalah makhluk yang harus tunduk kepada al Kholiknya. Sehingga terbentuk muslim yang memiliki kepribadian Imtaq dan Iptek.

 Oleh karena itu Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Insani (YP2SI) Al-Ummah berusaha membangun sebuah model lembaga pendidikan Islam dalam bentuk Pendidikan formal berbasis Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an. Model pendidikan ini sebagai salah satu model dan solusi alternatif pendidikan Islam yang komprehensif untuk menjawab tantangan dunia pendidikan Islam saat ini. Dengan didukung oleh berbagai pihak, YP2SI Al-Ummah bersama berbagai tokoh masyarakat dan para dermawan bertekad untuk segera mewujudkan sebuah Pesantren Tahfidzul Qur’an bebasis pendidikan formal, yang insya Allah akan diberi nama “Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Assalaam Boarding School Pekalongan.
PPTQ Assalaam Boarding School Pekalongan  akan menerapkan konsep pendidikan Islam Terpadu dengan memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan KTSP-nya dan materi-materi Diniyah berbasis Syariah Islam Plus Tahfidzul Qur’an. Semua itu diimplementasikan dalam kegiatan yang terencana, terprogram rapi, terarah, bervariasi, dan didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten, serta dikelola secara profesional dan akuntabel.
Dalam rangka merealisasikan cita-cita dan tujuan-tujuan tersebut, para pengurus senantisas berikhtiar untuk mencari dukungan dari masyarakat dan para Dermawan/Donatur baik dukungan moral maupun  materiil untuk segera terwujudnya pembangunan Komplek PPTQ Assalaam Boarding School Pekalongan yang pembangunannya  akan dilaksanakan disebuah lahan seluas 1,2 ha yang berada di Jl. Ir. Sutami, Kalibanger KM-1 Kelurahan Sokorejo Kota Pekalongan.

II. SEJARAH SINGKAT

Adalah Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Insani (YP2SI) Al-Ummah  Pekalongan yang berdiri berawal dari sebuah perjalanan dakwah yang dibangun atas dasar kesemangatan dan keikhlasan oleh Trio Aktifis Dakwah yang dibesarkan sebagai aktifis Dakwah Kampus. Mereka adalah Ustadz H. Salafudin M.Si lulusan S2 UGM Jogja,  Ustadz Drs. Solikhin DR, Apt. lulusan UGM dan Ust Abdul Adzim Al Hafidz lulusan sebuah Pondok Pesantren di Bogor. Dengan semangat berdakwah dan bermodalkan keikhlasan ketiganya berupaya mengembangkan program dakwahnya melalui pendekatan ke sekolah-sekolah, taklim-taklim di masyarakat dan silaturahim tokoh serta pembinaan Remaja Masjid terutama di Remaja Masjid Al-Karomah (REMAKA) Tirto Kota Pekalongan.

Upaya yang dilaksanakan rupanya semakin banyak diminati oleh masyarakat. Akhirnya mereka mempunyai ide untuk mendirikan sebuah lembaga masyarakat secara formal untuk menampung gagasan, ide dan visinya dalam mengembangkan program dakwahnya yaitu dengan mendirikan sebuah Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Insani (YP2SI) Al Ummah pada tahun 1995, tepatnya berdiri pada tanggal 1 Nopember 1995 yang tercatat dalam Akta Notaris : Sopirman Suparman SH nomor 2. Pada saat itu Drs. Solikhin DR sebagai ketua, Sekretaris Ustadz Salafudin dan Bendahara Ustadz Abdul Azim Al Hafidz (Saat ini YP2SI Al-Ummah telah dicatatkan kembali dalam Akta Notaris : Raden Sukoco, SH No. 6 tanggal 1 November 2007).

Dari mulai tahun itulah semakin nampak kegiatan-kegiatan dakwah, sehingga pengurus yayasan semakin ditantang ide dan visinya untuk mendirikan lembaga pendidikan formal sebagai bentuk tanggung jawab dan tuntutan yang dirasakan masyarakat akan pentingnya lembaga pendidikan yang mempunyai karakteristik khusus.

Maka pada tahun 2000 didirikanlah Raudhatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ulul Albab yang bertempat di Jl. Hayam Wuruk, Pesindon Gg 1A/14 Bendan Kota Pekalongan menempati sebuah gedung yang difasilitasi seorang Dermawan Ibu Hj. Latifah Jahri (alm). Kemudian pada Tahun 2002 pada saat Ketua Yayasan dijabat Ustadz Saiful Imron, Akt (seorang pegawai Kantor PBB) dan Ketua Bidang Pendidikannya Ustadz H.M. Sholahudin didirikanlah SDIT Ulul Albab Pekalongan, dan kemudian diatas Tanah Wakaf yang dibelikan oleh Keluarga Besar Ibu Hj. Latifah Bahir berdirilah sebuah gedung megah berlantai dua yang sekarang terkenal dengan sebutan Kampus 1 SDIT Ulul Albab Pekalongan.  Mengikuti permintaan dan kebutuhan masyarakat pada saat itu, pada Tahun 2004 didirikan lembaga baru lagi yaitu TKIT Ulul Albab 2.

Perkembangan SDIT Ulul Albab berjalan cukup pesat dan mendapatkan kepercayaan dan animo yang besar dari masyarakat, maka daya tampung Kampus di Pesindon tidak mencukupi lagi. Maka para aktifis dakwah Tarbiyah melakukan berbagai komunikasi dengan berbagai pihak, dan atas ijin dan pertolongan Allah SWT, Yayasan Al Ishlah Pekalongan yang mengelola Gedung dan Tanah Wakaf dari Dr. Basyir Ahmad (Walikota Pekalongan), Hj. Aminah (Ibunda Basyir Ahmad),  H. Edy Supardi (Tokoh Masyarakat) dan Dr. Jazuli Kurdi (Direktur RS Khadijah) memfasilitasi YP2SI Al-Ummah untuk menggunakan Komplek Bangunan Pesantren Al Ishlah yang berada di Jl. Manunggal II No. 5-6 Kraton Lor Pekalongan, dan dipergunakan sebagai tempat kegiatan pembelajaran SDIT Ulul Albab Pekalongan (untuk Kelas 3 – 6) dan Gedung TKIT Ulul Albab 2 yang sekarang dikenal sebagai Kampus 2 SDIT Ulul Albab Pekalongan.

Kemudian pada Tahun 2008, dibelilah sebidang petak tanah persawahan seluas 1,2 ha yang akan dipersiapkan untuk pendirian Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT). Pada Tahun itu pula, untuk memenuhi tuntutan wali murid dan masyarakat Kota Pekalongan, YP2SI Al Ummah saat dibawah Ketua Yayasan Dr. Nur Ali Aziz telah dirintis untuk pendirian SMPIT. Namun karena terbentur masalah sarana dan prasarana, rintisan pendirian itu dengan terpaksa di tunda.

Saat ini dengan keyakinan tinggi disertai dengan harapan dan dukungan dari berbagai pihak serta pertolongan Allah SWT, YP2SI  Al-Ummah dibawah Ketua Yayasan H.M. Sholahudin, M.A. bertekad untuk merealisasikan cita-cita yang telah lama ada ini untuk direalisasikan, dengan target Tahun Pelajaran 2012/2013 telah ada kegiatan pembelajaran.

Insya allah pengabdian di dunia pendidikan dilanjutkan dengan berdirinya Pesantren Tahfidzul Qur’an yang diberi nama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) ASSALAAM BOARDING SCHOOL PEKALONGAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN KARAKTERISTIK


 
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan memiliki visi, misi, tujuan dan Karakteristi sebagai berikut :

Visi      :
Terwujudnya generasi Qur’ani pengemban risalah Islam, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, terampil dalam hidup, berwawasan lingkungan dan siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Indikator Visi  :
1.     Siswa mampu membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an.
2.  Terbentuknya syaksiyah Islamiyah (kepribadian Islami) pada peserta didik dan semua civitas akademika.
3.     Terwujudnya kader dakwah yang tangguh
4.    Pembelajaran yang terpadu, menyeluruh dan seimbang antara aspek fikriyah, ruhiyyah dan jasadiah.
5.    Pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik.
6.    Pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami.
7.   Menjadi lembaga yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan islam yang terintegrasi.
8.  Pembelajaran kegiatan seni budaya edukasi dan ketrampilan serta kegiatan penataan lingkungan.

Misi     :
1.       Melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an yang terpadu
2.       Membentuk karakter islami pada peserta didik dan semua civitas akademika
3.       Menyiapkan kader dakwah yang tangguh
4.   Melaksanakan pembelajaran secara menyeluruh dan seimbang antara aspek fikriyah, ruhiyyah dan jasadiah.
5.      Mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik.
6.      Menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami.
7.    Menjadikan  SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan sebagai lembaga yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan islam yang terintegrasi.
8.   Melaksanakan kegiatan seni budaya edukatif dan ketrampilan serta kegiatan penataan lingkungan.
Tujuan Umum :
Membina peserta didik untuk menjadi insan muttaqien yang memiliki karakter; aqidah yang bersih (salimul aqidah), ibadah yang benar (shahihul ibadah), pribadi yang matang (matinul khuluq), mandiri (qadirun alal kasbi), cerdas dan berpengetahuan (mutsaqqaful fikri), sehat dan kuat (qawiyul jismi), bersungguh-sungguh dan disiplin (mujahidun linafshi), tertib dan cermat (munazhzhom fi syu’unihi), efisien (haritsun ’ala waqtihi), dan bermanfaat bagi orang lain (nafiun lighoirihi)
Tujuan Khusus :
1.     Mencetak peserta didik memiliki hafalan Al-Qur’an 6 (enam) sampai 15 juz;
2.   Membentuk peserta didik memiliki sepuluh kompetensi bersih aqidah, matang akhlaknya, shohih ibadahnya, kuat fisiknya, intelek dan cerdas pemikirannya, berjiwa pejuang, efisien mengatur waktu, teratur semua urusannya, memiliki kemandirian dan berguna bagi orang lain;
3.      Menyiapkan peserta didik untuk menjadi  pribadi yang mampu membawa perubahan ke arah kebaikan di masyarakat;
4.        Menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informasi;
5.        Membekali peserta didik dengan pengetahuan kewirausahaan;
6.        Membiasakan peserta didik berkomunikasi dengan bahasa arab dan bahasa inggris .
7.  Melaksanakan pembinaan kegiatan seni budaya edukatif dan ketrampilan serta melaksanakan kegiatan berbasis lingkungan.
Karakteristik :
1.        Menanamkan nilai Islam dalam setiap kegiatan sekolah dan pondok.
2.        Mengintegrasikan nilai kauniyah dan qauliyah dalam kurikulum.
3.     Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami.
4.     Mengedepankan keteladanan yang baik (qudwah hasanah) dalam membentuk karakter peserta didik.
5.        Menumbuhkan lingkungan yang baik (biah solihah) di sekolah dan pondok.
6.    Melibatkan peran-serta orang tua dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan pendidikan.
7.        Mengutamakan ukhuwah dalam setiap interaksi antar civitas akademika.
8.        Membangun budaya rawat, resik, rapih, runut, ringkas, sehat, dan asri. (R5SA).
9.        Membudayakan profesionalitas di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube