Senin, 25 Januari 2016


 DIBAWAH DERETAN PEGUNUNGAN
PEKALONGAN BAGIAN SELATAN

Disaat cuaca cerah saat Anda berada di kawasan PPTQ SMP-IT Assalaam Boarding School Pekalongan (ABSP) melihat ke arah selatan akan tampak deretan pegunungan dibagian selatan Pekalongan. Bangunan kokoh ABSP nampak seperti berada dibawah bayang-bayang pegunungan Pekalongan bagian selatan. 

Di area luas pegunungan selatan tersebut terdapat banyak destinasi wisata alam yang indah dan menantang. Setelah kita menjelajahi destinasi wisata di Kota Pekalongan, mari kita telusuri destinasi wisata yang ada di Pekalongan dan sekitarnya :

1. Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo Petungkriyono Pekalongan

Puncak Gunung Kendalisodo memiliki ketinggian mencapai 1.695 mdpl. Terletak di Desa Tlogohendro Petungkriyono Pekalongan. Untuk ke tempat ini, Anda bisa menuju ke ibukota kecamatan, menuju kearah selatan, sampai Dusun Candi Yosorejo belok menuju kearah Desa Tlogohendro untuk sampai ke basecamp sebelum mendaki puncak. Para pendaki membutuhkan waktu perjalanan antara 30 menit s/d 1 jam. Ditengah perjalanan, terdapat sebuah taman yang di sebut taman tasbin yang dilengkapi dengan Gardu pandang. Anda bisa beristirahat sebelum meneruskan perjalanan menuju puncak. 






2. Kedung Si Pingit Petungkriyono Pekalongan

Kedung Si Pingit Terletak di Kecamatan Petungkriyono. Airnya yang biru sungguh menyegarkan. Kamu juga bisa lompat dari tebing untuk menyambut jernihnya Grand Canyon ala pekalongan ini. Meski tidak terlalu luas, namun tempat ini sungguh berhasil untuk melepaskan dahaga liburan setelah lelah kuliah dan bekerja. 

 
3. Curug Bajing Petungkriyono Pekalongan

Curug Bajing terletak di desa telogopakis, kecamatan Petungkriyono, kabupaten Pekalongan. Kamu bisa menunggang bus dari Pusat Kota Pekalongan menuju ke Terminal Doro. Sampai di situ lanjut menggunakan angkutan desa menuju ke desa telogopakis. Atau kalau kamu memang berniat menikmati pemandangan alam dari kendaraan pribadi, langsung saja menuju ke Desa Telogopakis. Dari pintu masuk ke Curug Bajing memakan waktu sekitar 1 jamperjalanan. Setelah itu , air segar akan melepas kelelahan selama berjalan. 




4. Menikmati Arung Jeram di Desa Wisata Lolong Pekalongan

Ingat Lolong, ingat Ebiet G Ade...ya Ebiet ... telah ikut mempopulerkan nama Lolong lewat tembangnya yang populer pada beberapa dekade yang lalu. Lolong terletak di kecamatan karanganyar sebelah tenggara kecamatan kajen, kabupaten pekalongan dengan jarak 34km dari pusat kota. Di desa ini mengalir sungai Sengkarang dengan lebar sekitar 60m. Adalah pemuda setempat yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten pekalongan untuk menjadikan desa lolong sebagai desa wisata. Selain wisata arung jeram. Desa lolong juga memiliki festival durian setiap tahunnya. Ada Tantangan dengan Arung Jeramnya, ada kenikmatan dengan buah duriannya, dan ada nilai sejarahnya dengan Jembatan Lengkung yang menjadi sejarah masa-masa penjajahan zaman Belanda.



5. Puncak Tugu Petungkriyono Pekalongan
  
Pemandangan alam yang sejuk di Puncak tugu di Kecamatan Petungkriyono. Puncak ini terletak di sebelah timur Gunung Rogojembangan denganketinggian 1930 mdpl. Alasan kenapa masyarakat menyebut puncak ini dengan nama Puncak Tugu, karena terdapat tugu trianggulasi peninggalan Belanda. Puncak tugu dapat dicapai melalui Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono. Perjalanan dari basecamp menuju pintu masuk jalur pendakian bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 45 menit atau bisa juga memakai jasa ojek. Sedangkan waktu tempuh dari pintu masuk menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 60 sampai 90 menit. Cukup dekat bukan? Ya melelahkan itu pasti, namun yang lebih pasti adalah pemandangan indah yang tak ternilai harganya.


6. Kali Paingan Linggo Asri Kajen Pekalongan

Linggo Asri adalah sebuah wisata alam yang memuat berbagai lokasi rekresasi yang cukup menyenangkan. Di sini terdapat kolam renang umum yang pastinya airnya dingin luar biasa, karena Linggo Asri terletak di ketinggian, Kajen, Kabupaten Pekalongan, sekitar 40 km dari pusat kota. Nah kalau Kali Paingan sendiri terletak sekitar 14 km menuju arah selatan dari pusat Kota Kajen, Kab. Pekalongan yang sekarang banyak digemari oleh para wisatawan yang berkunjung baik itu wisatawan lokal maupun luar kota. Tarif arungjeramnya 50.000 rupiah untuk setiap 1km dengan fasilitas helm dan jaket pelampung. Kalau memang sedikit adrenalin, cobalah berkunjung ke ini dan tantang arusnya!


7. Puncak Rogojembangan Petungkriyono Pekalongan



 Dari pekalongan langsung saja meluncur ke Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono. Selanjutnya, langsung saja melapor ke Basecamp. Jangan lupa bawa air karena jalur pendakian tidak mengandung mata air sama sekali. Kamu akan melewati 3 pos sebelum sampai ke puncak gunung. Pertama, Pos Watu Curung. Kedua, Pos Igir Selo Girang. Dan Ketiga, Pos Pringgodani. Setelah melewati pos 3, jalur pendakian akan memberikan sensasi yang cukup mantap. Kamu akan disambut oleh Tanjakan Setan yang kemiringannya mencapai 90 derajat. Selanjutnya kamu akan menemui lubang besar dengan kedalaman 2 meter. Inilah situs Rogojembangan (Raga : Badan; Badan : Pemandian). Nah tak jauh dari situs itu, kamu akan segera menikmati kerahiman Puncak Raja dengan ketinggian 2117 Mdpl. Oke. Selamat Mencoba! hati-hati di jalan..

8. Puncak Bukit Pawuluhan Kandangserang Pekalongan 



Gunung ini terletak di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Orang kerap menyebutkan bahwa kita dapat melihat golden sunrise di bukit pawuluhan. Jalur pendakiannya cukup mudah dan tidak perlu menggunakan peralatan profesional. Perjalan dari desa terdekat ke puncak bukit hanyalah dalam kisaran waktu 2 jam berjalan kaki. Dari puncak, kita dapat melihat jajaran perbukitan di sekitar wilayah pekalongan yang sebesarnya daerah pesisir namun beberapa wilayahnya tetap dataran tinggi. Jarak tempuh dari pusat kota pekalongan ke bukit pawuluhan kurang lebih 3 jam perjalanan darat menuju ke kecamatan kandangserang. Ohya, karena medan yang cukup sulit, jalur ke bukit pawuluhan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.

9. CURUG MUNCAR

Curug Muncar terletak di Desa Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Curug ini merupakan air terjun yang bisa kita gunakan untuk bermain air di bawah pancuran air terjun ini bersama keluarga ataupun teman-teman anda.



10. Perkebunan Teh Pagilaran Batang


Perkebunan Teh Pagilaran berlokasi di Desa Keteleng, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Luas Perkebunan Teh Pagilaran sekitar 1.100 hektare dengan ketinggian antara 1.000-1.700 mdpl yang. Perkebunan Teh Pagilaran berjarak sekitar 42 km dari pusat Kota Pekalongan. Perjalanan dari ABSP setelah keluar berjalan melalui Jl. Dr. Sutomo sesampai perempatan Grogolan belok kiri, jalan terus ke arah Selatan. Perjalanan dari Kota Pekalongan akan melewati kec Warungasem-Bandar-Blado terus ke Pagilaran. Sepanjang perjalanan kita akan menikmati indahnya alam pegunungan. Udara yang sejuk sangatlah pas untuk wisata keluarga atau dengan teman-teman. Di sekitarnya pun terdapat fasilitas outbond seperti flying fox, kolam renang, dan kebun binatang mini. Homestay di sekitar pagilaran pun sangat tepat sebagai lokasi penenangan diri, menjauh dari riuhnya kota. Apalagi bangunan kolonial pabrik teh yang masih gagah bendiri semakin membawa kita menjauh dari hari ini menuju ke sejarah bangsa ini.

11. PANORAMA PANTAI SIGANDU BATANG

Tidak jauh dari Pekalongan adalah Kabupaten Batang. Pantai Sigandu berada di Karangasem Batang. Perjalanan dari SMP-IT ABSP ke Sigandu + 8 km untuk perjalan sekitar 20 menit. Perjalanan setelah keluar masuk Pantura ambil jalan ke arah Timur menuju Batang, sesampai alun-alun Batang belok ke arah Utara mengikuti jalan dan arah petunjuk ke Sigandu, sampailah dalam waktu + 20 menit.


12. PANTAI UJUNGNEGORO BATANG

Pantai Ujungnegoro Batang berada di sebelah Timur dari pantai Sigandu, perjalanan dengan mobil sekitar 5-10 menit sampai. Pantai Ujungnegoro sangat indah, karena kontur tanahnya, meskipun daerah pantai namun berpadu dengan perbukitan. Pantai bisa dilihat melalui bukit-bukit kecil diatasnya.




 


 

Sumber  : Nirwana Kecil di Pekalongan yang Memanggil Langkahmu, Para Pejalan
  








0 komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar sopan dan membangun. Jika tidak, kami akan menghapusnya

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube