AHAD, 4 Juni 2017 / 9 Ramadlan 1438 H, Keluarga besar Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, di bulan penuh berkah ini kita bisa bertemu dan mengaji bersama keluarga hafizh yang ajaib dan istimewa, dialah Dr. Kamil el-Laboody dari Mesir beserta dua anaknya Tabarak dan Yazid yang dinobatkan sebagai hafizh termuda di dunia di saat usianya masih 4,5 tahun.
Dr. Kamil bersama putranya menyampaikan tips-tips menghafalkan Al-Qur'an dihadapan Kepala Pengasuh Pondok KH Sukadim Abdul Adzim Al Hafidz bersama segenap pengasuh pondok lainya dan para orang tua/wali santri serta para wali santri. Ceramah dan dialog difasilitasi dengan penterjemahan oleh Ustadz Very Setiyawan, Lc, (guru bahasa Arab SMP-IT ABSP).
Berikut ini paparan Dr. Kami el-Laboody, tentang 7 langkah memulai menghafal Al-Qur'an Bersama Ananda :
A. Persiapan Menghafal
- Berniat ikhlas mencari ridho Allah SWT; berlindung kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya agar ananda dapat menghafal kitan-Nya yang mulia dengan sempurna. Memberi penjelasan kepadanya tentang pentingnya menghafal untuk kehidupannya dengan gambaran yang bisa dipahaminya.
- Berdo'a pada waktu-waktu mustajab yang dianjurkan Rasulullah SAW.
- Menentukan waktu khusus untuk menghafal bersama ananda dengan memasang alarm di HP yang waktunya sama setiap harinya. Sebaiknya waktu tersebut tidak berdekatan dengan kegiatan pokok lainya (bisa juga sebelumnya). Dianjurkan untuk menkonsumsi makanan dan minuman sunnah seperti kurma, madu, dan susus setiap harinya.
- Menyiapkan kotak hadiah yang menarik buat ananda bertuliskan "HADIAH-HADIAH AL-QUR'AN"; hadiah-hadiah yang disukai ananda dan dianjurkan agar disediakan dalam tiga macam : yang sangat disukai, yang disukai, dan yang biasa saja. Kotak-kotak tersebut diletakkan ditempat yang terlihat, agak tinggi dan jauh dari jangkauan ananda. Pastikan agar ananda tidak tahu apa yang ada di dalamnya.
B. Pelaksanaan Program Hafalan
- Sediakan tempat yang cocok untuk konsentrasi dan jauh dari gangguan-gangguan. Ketika alarm tanda belajar tiba, ayah bunda duduk bersama ananda untuk mulai pelajaran. Pertama dengan menyaksikan dan mendengarkan rekaman Al-Qur'an murottal; dianjurkan beberapa syaikh berikut : syaikh Al-Hushory, syaikh Al-Minsyawy, Syaikh Muhammad Ayyub, dan syaikh Al-Hudzaifi. Lakukan berulang-ulang minimal 20 kali untuk setiap target hafalan yang telah ditentukan ayah bunda.
- Memulai hafalan dari surat An-Naba'. Semua sesuai kemampuan ananda, tapi harus punya target hafalan sempurna dan bertambah setiap minggunya secara berurutan. Ananda menyimak dan membacanya berulang-ulang satu ayat dan beberapa ayat. Selanjutnya akan dijumpai daya serap anak berbeda sesuai kemampuan bicara dan umur. Bisa jadi ayah bunda akan menjumpai kesulitan ananda menghubungkan antar ayat ketika mengikuti rekaman pada langkah nomer lima. Solusinya adalah dengan menyaksikan dan mendengarkan rekaman murottal yang lebih cepat bacaannya seperti Syaikh Sudais, Syaikh Syuraim, juga Syaikh Saad Al-Ghomidi, sehingga tersambung kembali antara yang terputus dengan ayat yang dipelajari saat itu.
C. Setelah Selesai Menghafal
- Memberi hadiah kepada ananda setelah sempurna tugas hafalannya (misal mereka sudah membacanya tiga kali berturut-turut dengan tanpa melihat mushaf). Begitu seterusnya. Hal tersebut untuk membangun motivasi tinggi. Iringi dengan penjelasan yang mudah tentang urgensi menghafal Al-Qur'an dan pahalanya dunia akhirat, dengan penyampaian yang menumbuhkan kecintaan bukan yang menakut-nakuti. Kemudian ayah bunda berdo'a agar diberi kemantapan hafalan, dan kemampuan mengamalkan apa yang terkandung dalam kitabullah berupa perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, dan membiasakan putra-putrinya untuk mengaminkan dengan ucapan "Aamiin".