Rabu, 27 Februari 2013

Struktur Kurikulum 2013

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.

iklan4-gbr1

iklan4-tabel1 

  iklan4-tabel2 

Pada titik inilah, maka penyampaian struktur kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.

iklan4-tbl2
Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu diberikan masukan.
Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013
ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”.
Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang.




Sumber : 
 http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4

Sabtu, 23 Februari 2013

Pengumuman PSB 2013

Posted by Unknown On 07.00 No comments
Pengumuman Penerimaan Santri Baru (PSB)
Assalaam Boarding School Pekalongan
Tahun Pelajaran  2013/2014



Berdasarkan hasil test seleksi penerimaan santri baru (PSB) PPTQ SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan Tahun Pelajaran 2013/2014, maka nama-nama sebagaimana terlampir dibawah ini dinyatakan lulus dan selanjutnya diberikan kesempatan untuk melakukan daftar ulang.

Hari /Tgl     : Senin, 25 Feb s/d Sabtu, 9 Maret 2013 
Jam            : 08.00 - 15.00 (Sabtu jam 08.00 - 12.00)
Tempat       : Kampus ABSP, Jl. Ir. Sutami, Kota Pekalongan


Untuk daftar ulang dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Membayar lunas biaya pendidikan sesuai ketentuan dan kesanggupannya atau minimal 50% dari total biaya, pelunasannya selambat-lambatnya pada bulan September 2013. 
  2. Bagi calon santri yang dinyatakan lulus, tapi belum memiliki Syahadah BTQ, orang tua/wali yang bersangkutan pada saat akan melakukan daftar ulang, untuk menemui Bpk Bambang Subekti (Kepala Sekolah) atau Bpk Nurhadi (petugas Humas).
  3. Bagi peserta test yang sampai batas waktu daftar ulang belum melakukan daftar ulang, maka dinyatakan yang bersangkutan mengundurkan diri.
  4. Bagi calon santri yang dikemudian hari ternyata tidak lulus ujian SD/MI maka penerimaan ini dinyatakan batal.
  5. Melengkapi administrasi (khusus bagi yang belum lengkap administrasinya).
  6. Seluruh hasil  seleksi diatas adalah FINAL dan tidak dapat diganggu gugat.

Informasi selengkapnya lihat pada pengumuman dibawah ini :





Kamis, 21 Februari 2013

Hafal Al-Qur'an Oke,
Bahasa Arab & Inggris Biasa,
IPTEK Tak Ketinggalan
Sebuah Gambaran Rutinitas Santri ABSP

Hambaran sawah membentang luas, padinya baru saja dipanen. Disana sini masih ada beberapa tumpukan damen (jerami). Gemericik suara aliran sungai Kalibanger sayup terdengar. Di ujung jembatan terlihat beberapa gundukan tanah merah tersebar di beberapa sudut. Tanah urugan itu belum semuanya diratakan. Seonggok Buldozer berdiri gagah di tengah hamparan tanah, dingin mematung. Langit timur Sokorejo masih gelap.

* * *
Pukul 03.30 pagi "Bangun! Bangun! Bangun!" beberapa santri membangunkan temannya Abdullah, santri putra kelas 8, dan teman-temannya bergegas bangun, merapikan tempat tidurnya lalu beranjak ke kamar mandi. Tak lama kemudian berwudhu dan dan bergegas menuju masjid untuk melakukan Qiyamullail bersama.

Disudut lain di asrama putri, para santriwati telah melaksanakan Qiyamullail secara berjamaah di ruang Aula Asrama putri. Aisyah salah satu santri senior, menjadi imamnya. Santri yang bercita-cita menjadi guru dan juga sebagai da'i ini baru hafal 15 Juz. Ia mentargetkan selesai hafalannya saat lulus SMA. Suaranya agak lirih tertahan, namun merdu dan enak didengarkan saat ia menjadi imam.

Adzan subuh masih 30 menit lagi, masjid telah ramai oleh para santri. Mereka duduk dibeberapa sudut. Ada yang dibawah tangga, adapula yang di teras masjid. Riuh alunan tilawah Al-Qur'an bersahutan.

Beberapa saat kemudian adzan subuh dikumandangkan. Para santri, ustadz, juga warga sekitar pondok segera berdiri untuk melaksanakan sholat fajar. Mereka berbaur tanpa mengenal perbedaan. Kemudian sholat subuh berjama'ah dilaksanakan dan dilanjutkan dengan zikir bersama membaca wirid Al-Ma'tsurat Sughro.

Usai sholat subuh dan berzikir, kembali para santri mengambil tempat favoritnya masing-masing. Sebagian bertebaran di berbagai sudut masjid dan lingkungan pondok. Sebagian yang lain mengambil tempat di gazebo-gazebo. Apa yang mereka kerjakan? Oh, ternyata mereka sedang asyik menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an. Subhanallah...

Sementara itu ustadz Abdul Adzim Al hafidz, Ustadz Very Setiawan Lc serta para ustadz lainnya telah siap di tempatnya. Para santri mulai berkelompok, membentuk barisan tiap 15 santri. Dengan tertib mereka antre menyetorkan hafalan masing-masing.

Abdullah, meski baru kelas 8 termasuk santri yang hampir menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30-juznya. Ia maju menghadap ustadz lebih dahulu menyetorkan hafalannya pagi itu. Abdullah sudah terbiasa setiap hari setor hafalan 1 halaman. Pagi itu ia menghadap ustadz Abdul Adzim selaku musyrifnya. Rupanya pagi ini ia setor lebih dari 1 halaman, karena semalam ia bangun lebih awal dibanding santri lainnya. Inilah hikmah mendapat giliran bertugas membangunkan santri. Jadi dia punya kesempatan menghafal lebih lama dan lebih banyak. Ia adalah santri yang sangat istimewa, bertekad menyelesaikan seluruh hafalannya saat lulus SMP. Cita-citanya ingin menjadi da'i yang juga arsitek.

Pukul 06.00 para santri melanjutkan aktifitas pribadinya masing-masing; mandi, makan dan persiapan untuk masuk jam sekolah selanjutnya.

Pukul 06.45  dengan diiringi suara radio pondok yang mendendangkan nasyid "Dhuha'una" para santri bergegas masuk ruang masjid dan aula untuk melaksanakan sholat dhuha secara berjamaah dan dilanjutkan asma'ul husna dan wirdhus shobah (wirid dan do'a pagi).

Pukul 07.00 : Semua santri masuk kelas masing-masing. Mereka belajar dengan senangnya, karena sekolah menggunakan pendekatan pembelajaran multiple intelligences (MI), dan juga dengan sistem moving class. Filosofinya "siswa mendatangi guru, bukan guru mendatangi siswa" sekaligus untuk mengurangi kebosanan di kelas. Mereka belajar sesuai Kurikulum Nasional (KTSP) dan Kurikulum Diniyah/Pesantren.

Kurikulum Nasional (KTSP) antara lain meliputi mata pelajaran : PKn, IPS (Ekonomi, Sejarah, Geografi), Matematika, IPA (Fisika, Kimia, Biologi), Bhs Indonesia, Bahasa Inggris, SBK, TIK, Penjaskes, dan Batik. Sedangkan Kurikulum Diniyah/Pesantren antara lain meliputi : Al-Qur'an/Hadits, Aqidah/Akhlak, Fiqh, Siroh Nabawiyah, Bahasa Arab (Qowaid, Shorof, Imla'/Khot).

Sementara itu santri yang masuk kelas i'dad (kelas persiapan) dari program 4 tahun, terus melanjutkan program pembelajarannya dengan program khusus tahfidzul qur'an dan materi-materi diniyah lainnya.

Pukul 14.00 : Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  di Kelas reguler berakhir, para santri/siswa istirahat di asrama masing-masing.

Pukul 15.00 : Sholat ashar berjamaah, sehabis sholat ashar, para santri mengikuti program Tahfidzul Qur'an lagi, mereka mulai berkelompok berpasang-pasangan, masing-masing 2-3 (dua sampai tiga) santri. Dengan di dampingi  oleh Musyrifnya masing-masing mereka murojaah (mengulang-ngulang) hafalannya. Satu santri menghafal dan satu santri lainnya menyimak dan membetulkan bila salah. Mereka bergantian murojaah hafalan Al-Qur'an hingga pukul 16.00. 

Pukul 16.00 : Kurang lebih satu jam, para santri melakukan berbagai aktifitas pilihannya masing-masing pada kelas-kelas ekstrakurikuler, baik ekstra akademik, eskstra seni, maupun ekstra olahraga, serta sebagian mengikuti kegiatan Tahfidzul Qur'an Takhasus. Ada juga yang memasuki lab-lab baik lab Komputer ataupun lab-lab IPA. Ada juga yang melakukan aktifitas penelitian di alam juga di masyarakat. Ada juga sebagian diantaranya bertugas mengelola tanaman di taman sekolah serta aktifitas-aktifitas lainnya.

Pukul 17.00 : Para santri melakukan aktifitas pribadi seperti mandi sore, bersih-bersih, dan makan malam hingga pukul 17.30. 

Pukul 17.30 : Para santri kembali ke masjid dan aula untuk memulai aktifitas malamnya, sambil menunggu sholat magrib berjamaah mempersiapkan hafalan dan menghafalkan Al-Qur'an.

Pukul 18.00 : Sholat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan wirid Al-Ma'tsurat sugro, dan diteruskan dengan mengikuti program Tahsin dan Tilawah bersama musyrif masing-masing. Masing-masing santri menghadap para musyrif secara bergiliran untuk membetulkan bacaannya. Bersamaan dengan Tahsin bada magrib ini, santri juga ditargetkan masing-masing tilawah Al-Qur'an 1 Juz.

Pukul 19.00 : Santri sholat Isya' berjamaah dan wirid, dilanjutkan mengikuti program Tazwidhullughoh dan Tazwidhul Mufrodat (untuk Bahasa Arab), dengan program ini diharapkan santri mampu menguasai percakapan dalam bahasa Arab.

Pukul 19.30 :  Santri memasuki kelas malam kurang lebih setengah jam, dengan program English Night, dengan program ini para santri diharapkan mampu menguasai percakapan dalam bahasa Inggris.

Pukul 20.00 : Agenda belajar secara mandiri. Para santri belajar, mengulang, dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah. Disamping itu secara terjadwal diadakan pembimbingan khusus, seperti bimbingan belajar matematika dan IPA. Kegiatan ini berlangsung hingga jam 21.30 s/d 20.00.

Kurang lebih lima belas menit sampai setengah jam sebelum tidur, bersama para wali asrama, semua santri melakukan mutabaah amal yaumi (harian) dari pagi hingga malam. Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan bagaimana kegiatan siswa sehari apakah sudah melakukan seluruh tugas amal harian yang telah direncanakan bersama, sebagai upaya pembiasaan dan pembentukan 10 karakter (muwashofat) muslim.

Para santri menikmati rutinitas hariannya dengan gembira dan penuh semangat. Menggelora motivasi mereka menyongsong peradaban Islam yang gemilang. Selain kegiatan rutin harian itu, santri juga disibukkan dengan berbagai kegiatan rutin pekanan, seperti Halaqoh Tarbiyah, pidato bahasa Arab-Inggris, Ekstrakurikuler di hari Sabtu seperti Pramuka SIT, Kelas Bisnis, PBB Kreatif, Beladiri, Nasyid, KIR, Jurnalistik, Qiro'ah dan Tilawah, Broadcasting, dan lain-lain. Semua program itu dirancang dalam rangka mempersiapkan generasi baru yang memiliki hafalan Al-Qur'an, namun ia juga bisa berbahasa Inggris dan Arab, menguasai IT dan IPTEK, mandiri, dan memiliki 'syaksiyah islamiyah kamilah mutakamillah'. 

* * *

Mimpi besar itu, kini mulai diwujudkan. Sejak Selasa, 16 November lalu telah dimulai proses pengurugan lahan Assalaam Boarding School Pekalongan.

Ustadz Sholehudin MA (Ketua YP2SI Al-Ummah), ustadz Abdul Adzim Al Hafidz (mas'ul program tahfidzul qur'an), Drs. Bambang Subekti (salah satu ustadz), Ir. HM. Muhlis Ariston (sang arsitek pembangunan), ustadz Salafudin, M.Si (pembina yayasan), Aji Syuryo A.Md dan H. Edy Supardi (penasehat yayasan) bersama beberapa warga berdiri di atas jembatan yang belum sepenuhnya jadi. Mereka memandangi hamparan tanah merah yang sedang diratakan di lahan serluas 1,2 hektar itu. Lalu lalang dan deru mesin truk pengangkut tanah tak menghalangi mereka yang sedang merealisasikan mimpi-mimpi besarnya.

Semoga Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Assalaam Boarding School Pekalongan bisa mulai aktifitas pembelajarannya pada tahun pelajaran 2012/2013. (Naskah Mas Bekti, Foto : Nurhadi dan dari berbagai sumber). 











             










Ditulis oleh : Bambang Subekti 
Sumber : Buletin Al-Ummah, Edisi Muharram 1433 / Desember 2011 


Admin : Tulisan ini ditulis pada bulan Desember 2011 sebagai perencanaan awal sebelum beroperasinya SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan yang dimulai pada bulan Juli 2012, dan telah di edit di beberapa kalimat yang ada untuk penyesuaian.

Minggu, 17 Februari 2013



PELATIHAN CEPAT MENGHAFAL AL-QUR'AN MENGGUNAKAN OTAK KANAN

Agar program Tahfidzul Quran menjadi bidang study yang disukai oleh para siswa/siswi dan memudahkan dalam menghafalkan Al-Qur’an, SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan bekerja sama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia akan menyelenggarakan Pelatihan Cepat Menghafal Al Quran dengan Menggunakan Otak kanan. Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari Tanggal : Sabtu, 23 Februari 2013

Waktu            : Jam 07.30 - 16.00 WIB.

Tempat         : Gedung SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan,
                       Jl. Ir. Sutami, KM-1 Kelurahan Sokorejo Pekalongan Timur 
                        Kota Pekalongan, Phone : 0285 7891475.

Trainer      : Ustadz H. Syamsul Bahri, LC, M.Si Al Hafidz 
                    (Trainer GLC Indonesia & Directur Pesantren Tahfidz Fathan Mubiina Jakarta)
Contac Person : Bambang Subekti : 0285 8172021 Fachu Rahman : 0856 92267 503




Pendaftaran PSB SMPIT ABSP Tahun Pelajaran 2013-2014


ASSALAAM PEKALONGAN, Senin, 28 Januari 2013 pendaftaran santri/siswa Assalaam Boarding School Pekalongan (ABSP) dimulai. Para pendaftar dari berbagai sekolah telah berdatangan, dari berbagai sekolah disekitar kota Pekalaongan, ada juga rombongan dari tegal, dan bahkan ada yang berasal dari Bogor.
Musthofa Kamal, demikian salah seorang calon wali murid yang berasal dari Bogor adalah seorang widiyaswara (trainer/dosen) di kantor pajak pusat Jakarta ternyata termasuk OPEK (Orang Pekalongan) asli yang kebetulan tinggalnya di Bogor. Beliau mendaftarkan putranya yang ketiga, Ahmad  Izzul Azmi.
Di hari pertama ini, juga ada pendaftar dari Jakarta, namanya Fawwaz Farhanul Ihsan dari MIN 16 Cipayung Jakarta. Ibu Lily Amaliyah, orang tua Fawwas berharap dengan bersekolah di PPTQ SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, agar Fawwas menjadi anak yang sholih dan menjadi hafidzul Qur'an.
Pak Bambang, Kepala Sekolah SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan menyampaikan bahwa pendaftaran ini akan dilaksanakan sampai tanggal 15 Februari 2013 dan test masuknya untuk kelompok putra sabtu, 16 Februaru 2013 dan kelompok putri ahad, 17 februari 2013. Materi testnya tilawah al-Qur'an dan hafalan al-Qur'an. Untuk test hafalan al-Qur'an, antara lain anak diberi tugas untuk menghafalkan al-Qur'an hafalan baru yang belum pernah dihafal, diberi waktu kurang lebih 1/2 sampai 1 Jam calon santri untuk menghafalkannya, kemudian setelahnya hasil hafalannya di test, hasilnya seberapa banyak dan seberapa lancar hafalannya menjadi penilaian utama.





Kamis, 14 Februari 2013

Diskusi Jurnalistik ABSP: V-Days? No Way!






Di bawah langit berpelangi. Setelah hujan mengguyur, matahari sore muncul kembali. Ada yang tak berubah. Jalanan pantura masih tetap padat merayap tapi tetap bergerak menuju tempat tujuan. Bukan berhenti dan diam.
Saat suara sorak sorai kendaraan lalu lalang enggan dikalahkan, maka semangat kami tuk berkumpul di jam Jurnalistik pun harus menggelegar. Sebuah ruang di SMPIT Assalaam Pekalongan, di sana sebuah diskusi kecil itu pun terjadi. Tersedia sepiring cerita dan sebuah video serta potongan kertas warna pink berbentuk hati tersajikan untuk mereka sore ini. Sore bertanggal 13 Februari.


Sebuah video yang menggambarkan tentang bagaimana arti ‘influence’. Sempat ada yang berkomentar, “kalau influenza, aku tahu Ustadzah!”. Ya, mirip-mirip penyakit flu yang bisa mempengaruhi orang terdekat kita untuk sama-sama merasakan flu. Tapi, sungguh kali ini ‘influence’ yang sebenarnya adalah mempengaruhi pemikiran yang baik.

Namanya juga jam Jurnalistik, bahasan tak jauh tentang tulis-menulis. Membahas bagaimana sebuah tulisan itu bisa menghasilkan pengaruh yang baik untuk pembaca. Dan pembaca terhipnotis untuk berfastabiqul khairat. Nah, itu dia poin-nya. Kalau orang lain ikut-ikutan menjadi baik gara-gara tulisan kita, apa dong namanya kalau bukan beramar ma’ruf lewat tulisan ? Dakwah bil qalam.

Nuun, walqolami wamaayasturuun...demi pena dan apa yang mereka tulis.

Opinion....
Usai sepiring cerita dilahap oleh mereka, maka terbentuklah opini mereka tentang tanggal 14 Februari. Ya, V-days a.k.a Valintine Days yang sebelumnya mereka juga sudah mengetahui asal-muasal hari yang bukan diperingati oleh Kaum Islam itu. Hari coklat, pink, cinta dan kasih sayang. Menjadi peringatan yang sakral bagi kaum yang bukan Islam.

Dan inilah kertas pink berbentuk hati yang menjadi suguhan untuk mereka. lalu,
“Ustadzah...lha kok malah mau apa nih ? pake kertas pink bentuk hati ?” tanya mereka penasaran.
“mau ngrayain V-days ya ustadzah ?” Tuing-tuing...celetuk salah satu anak.
“Heh, gak boleh. Bukan ajaran Nabi SAW tuh.” Jelas yang lain.
“Iya, katanya itu hari kematian orang yang bukan muslim yang kemudian diperingati sebagai hari kasih sayang.” Sahut yang lain.
“Hih, kok ngeri ya...berarti orang islam yang ikut-ikutan itu gimana donk ?” rasa penasaran pun mulai muncul.

Diskusi. Dan itulah targetnya : diskusi pun terjadi. Yang jelas, kalau orang-orang Islam juga ikut merayakan berarti mereka juga mengikuti budaya yang berdasarkan sejarahnya adalah budaya Nasrani. Bukan budaya Islam.
Perayaan V-days yang berasal dari kaum Nasrani ini juga bermacam-macam. Intinya bagaimana orang itu bisa mengungkapkan sayangnya kepada siapapun, terutama kekasihnya. Hmm, kekasih gelap ? karena belum melalui sebuah ikatan suci. Nah, ketika mereka yang berpasangan dan belum muhrim lalu merayakan hari kasih sayang itu, sudah jelas apa yang akan terjadi. Mengumbar perasaan, berpegang-pegangan, Astaghfirullah...siapa lagi yang menjadi kendali untuk mereka kalau bukan syaitan.

Menjelang Februari, biasanya mereka yang merayakan juga mendapat dukungan dari iklan-iklan atau jargon-jargon di televisi, radio, dll yang banyak mengekspos tentang V-days. Nah, lama-lama orang Islam yang gak punya pndirian pun bisa saja ikut terpengaruh untuk ikut merayakan.

Hadis Rasulullah s.a.w:
“Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surat AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :
“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. Nah, sudah jelas kan ?

Ending....
 “Aku anti V-days deh pokoknya !” Itulah pernyataan terakhir dari pikiran, hati dan mulut mereka. mereka semakin yakin ‘Say No to V-Days’ setelah mereka tahu beberapa negara juga merayakan V-days dengan cara-cara yang gak syar’i. Gak percaya ? Googling aja.

Akhir pertemuan sore di sebuah ruang itu semakin menguatkan apa yang harus kita pegang. Prinsip Aqidah yang tak bisa kita tukar dengan coklat, ataupun bunga. Berani berhijab untuk diri agar tidak ikut terjerumus pada sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Semoga yang kecil ini juga mampu meng-influence. Dan...sekali lagi : Kasih sayang itu tak terbatas oleh waktu. So, gak perlu V-days buat ngungkapin sayang ke orang-orang yang kita sayang, kan ? []

Coretan dari Dessy, Arum dan Dhiya




Coretan dari Farah, Andin dan Izzati




Coretan dari Rofifah dan Ika (maksudnya pendeta nasrani)


Sumber: http://ibs-ishlahulummah.blogspot.com/ 




Sabtu, 09 Februari 2013

Dokumentasi Kelas Bisnis ABSP

Posted by Unknown On 15.25 1 comment
DOKUMENTASI KELAS BISNIS ABSP

Setelah selama sepekan disibukkan oleh tugas menghafalkan Al-Qur'an, pada setiap hari sabtu ada kegiatan yang berbeda yang dilakukan oleh para santri/siswa. Pada sabtu, 9 Februari 2013 ini para santri/siswa PPTQ SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan (ABSP)  lagi membuat aneka snack. Ya, mereka lagi melakukan kegiatan pada kelas bisnis. Kelas bisnis ini merupakan bagian program ABSP untuk membangun jiwa kewirausahaan para santri/siswa.   Berikut beberapa dokumentasinya :      











Kamis, 07 Februari 2013

Mukhoyam Al-Qur'an Santri ABSP Kamis 7 Februari 2013

Mukhoyam Al-Qur'an Santri Ikhwan dan Akhwat SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan (ABSP) pada Kamis, 7 Februari 2013 melaksanakan kegiatannya di Kawasan Masjid Al-Fairus Kota Pekalongan.
Kegiatan Mukhoyam Al-Qur'an di Masjid Al-Fairus oleh santri ABSP ini merupakan yang kedua kalinya. Kegiatan Mukhoyam kali ini di format dalam bentuk Kompetisi menghafal Juz 29 secara beregu. Berikut sebagian dokumentasinya :   













  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube